"Sehelai Daun Tua"
Di dunia ini Di Ciptakan
dua kejadian di sakiti menyayangi
namun dihidupku terciptakan
satu kejadian saling menyayangi
Aku hanya ingin hidup
dengan kesederhanaanmu 28
dimana engkau jadikan hujan
Sebagai tinta pelangi dihidupku
Aku rela menjadi payung
di saat terik matahari menyakitimu
Aku rela menjadi jembatan
di saat cita-cita terputuskan sungai Asa
Aku adalah lelaki bodoh
yang tak lebih dari sehelai daun tua
yang menggantungkan dirinya
pada ranting kecil yang telah rapuh
Kau hadir dengan perbedaan
kau petik daun ini dan kau sayangi ia
kini daun tua layaknya bunga di hidupmu
berharap dapat memberikan warna di hidupmu
" Aa Syank Wiwi "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar